Cari-film

Tidak perlu menjadi seorang jenius untuk bisa mengetahui premis apa yang ditawarkan oleh drama romantis Korea Selatan satu ini. Dari judulnya yang terpapang jelas saja penonton sudah dapat memastikan bahwa Sad Movie adalah sebuah drama yang berpotensi besar menguras air mata penontonnya. Ya, sudah menjadi rahasia umum bahwa perfilman Korea Selatan memang ‘jago’nya menghasilkan drama-drama tearjeker seperti ini. Walupun tema yang diangkat hampir-hampir mirip satu sama lain namun tetap saja film-film seperti selalu memiliki penggemar yang tidak sedikit. Sad Movie sendiri adalah sebuah drama romantis anthology yang memiliki 4 cerita berbeda yang terjadi dalam kota Seoul dimana setiap ceritanya tidak saling berhubungan satu sama lain (kecuali 1 cerita). Cerita pertama mengisahkan kisah cinta seorang pemadam kebakaran, Jin-Woo (Jung Woo-sung) dengan kekasihnya, Su-Jung (Jung Woo-sung), yang bekerja di sebuah stasiun TV sebagai seorang penerjemah acara berita bagi para bisu-tuli. Su-Jung yang sudah lama menunggu Jin-Woo melamarnya selalu berharap bahwa kekasihnya itu akan meninggalkan pekerjaanya yang berbahaya itu suatu saat nanti. Sementara itu Jin-Woo sendiri begitu mencitai pekerjaanya dan ia menunggu momen yang tepa untuk melamar Su-Jung Cerita kedua mengisahkan seorang gadis bisu-tuli dengan bekas luka bakar di pipinya, Su-eun (Shin Min-ah) yang juga adik dari Su-Jung. Su-eun yang bekerja sebagai badut di sebuah taman hiburan bertemu dengan seorang pelukis muda, Sang-gyu (Lee Ki-woo). Namun karena merasa minder karena kekurangan yang dimilikinya, Su-eun tidak pernah mau melepas kostumnya disaat ia bertemu dengan Sang-gyu yang selama ini juga penasaran dengan dirinya yang tersembunyi dalam kostum badut tersebut. Cerita ketiga mengisahkan hubungan seorang ibu, Ju-yung (Yeom Jung-ah) dan putranya yang masih kecil, Hui-chan. Ju-Yung adalah tipe wanita workaholic yang tidak memiliki waktu bagi Hui-chan. Namun berawal dari sebuah kejadian hubungan mereka yang sempat dingin mulai menjadi hangat kembali. Kisah terakhir adalah kisah Ha-seok (Cha Tae-hyun) seorang pemuda yang bekerja serabutan sebagai target pukul seorang petinju. Harapannya hanya satu : bisa mendapat banyak uang untuk bisa merebut kembali cinta kekasihnya Suk-hyun (Son Tae-young). Walaupun kisah-kisah diatas sepertinya memiliki keunikan sendiri-sendiri namun semuanya tetap memiliki satu tema yaitu perpisahan. Ya, seperti kata-kata orang bijak yang menyebutkan cinta itu memang tidak selamanya harus memiliki dan terkadang cinta itu menyakitkan, mungkin dua kalimat itulah menjadi tema besar yang ingin diangkat Sad Movie. Dengan presentasi yang menarik seperti visualnya yang indah dan penuh warna, serta iringan musik latar yang pas, kisah-kisah cinta melodrama dalam film berdurasi 108 menit ini mengalir dengan cukup santai, khususnya pada 30 menit pertama dimana character building terbilang cukup berhasil dibangun dengan baik dan membuat penontonnya dapat merasakan perasaan yang dialami setiap karakternya. Chemistry manis yang ditampilkan setiap karakternya pun berhasil dihadirkan dengan sangat baik. Beberapa joke-joke yang ringan dan mengudang senyum pun semakin menambah aura ceria pada awal-awal film. Namun keceriaan itu hanya terjadi diawal film, karena seperti yang sudah bisa ditebak, ke-empat cerita ini akan ‘kompak’ menghadirkan sebuah ending emosional yang akan mempermainkan perasaan penontonnya, khususnya bagi mereka yang berjiwa sensitif. Ya, Sesuai judulnya, Sad Movie memang adalah sebuah film yang menjual melodrama romantis tingkat tinggi layaknya film-film drama romantis Korea Selatan sejenis dengan akhir yang sudah bisa ditebak seperti apa. Namun setidaknya film ini berani tampil beda dengan menyajikan sebuah drama multiplot yang digarap dengan presentasi dan elemen teknis cukup baik, khususnya visualnya yang indah dan memanjakan mata penontonnya. Info Movie : IMDb