Cari-film

Pada pertengahan abad 21, yang Hemaglophagic virus (HGV), yang tidak jelas virus dari Eropa Timur yang sedang digunakan untuk berkembang biak lebih kuat dan lebih cepat tentara, lolos dari laboratorium. Sekali terinfeksi, orang memiliki umur sekitar 12 tahun, tapi pertama mereka dikurangi untuk "hemophages" (alias "vampir"). Mereka mengambil banyak karakteristik termasuk diperpanjang eyeteeth, regenerasi, dipercepat refleks dan meningkatkan kekuatan. Salah satu korban adalah Song Violet Jat Shariff [Milla Jovovich]. Karena ia terinfeksi saat hamil, Violet diamankan ke kamp holding dipelajari. Sebagian besar hemophages lain telah hancur, berkat tindakan Wakil kardinal Ferdinand Daxus [Nick Chinlund], yang bertekad untuk menghapus setiap hemophage terakhir. Tetapi hemophages tidak akan seperti domba yang dibawa ke pembantaian. Hemophages telah bersatu, dan perlawanan mereka dan serangan teroris telah menjadi dikenal sebagai "Perang Darah." Ini adalah 12 tahun kemudian. Para ilmuwan diakhiri Violet kehamilan, dan dia telah berhasil melarikan diri dari perkemahan dan bergabung dengan Hemophage Underground. Setelah menyusupi Archministry dengan menyamar sebagai kurir XPD154, Violet menemukan dirinya dalam kasus kepemilikan yang berisi senjata pamungkas melawan Hemophages, yang akan menghapus seluruh penduduk hemophagic. Ketika diperintahkan oleh Hemophagic unggul, Nerva [Sebastien Andrieu], untuk menghancurkan kasus tanpa membukanya, yang akan memicu bom yang akan menghancurkan segala sesuatu satu blok di sekitar, Violet menolak untuk mematuhi dan membuka kasus untuk menemukan mengandung seorang anak. Ini adalah kedua senjata dan seorang anak, dia berkata. Anak mengandung antigen yang akan menghapus semua yang ada Hemophages. Apa Violet lakukan ... menghancurkan senjata atau melindungi anak? Anak sepuluh tahun bernama manusia Enam [Cameron Bright], karena ia adalah clone dari delapan. Dia telah mengangkat seluruh hidupnya di laboratorium dan mengetahui sangat sedikit tentang kehidupan di luar. Violet mengambil Enam untuk diperiksa oleh teman Hemophagic Garth [William Fichtner], yang belajar bahwa Enam hanya delapan jam untuk hidup dan bahwa dia adalah dilengkapi dengan alat pelacak, jadi Violet harus tetap bergerak agar menangkap Daxus dengannya. Sayangnya, Nerva telah membuat kesepakatan dengan Daxus dan mengetahui bahwa tidak Enam mengandung antigen terhadap Hemophagia tetapi terhadap seluruh umat manusia, jadi Nerva merebut Enam dengan ide untuk menggunakan dirinya terhadap manusia. Enam set violet bebas lagi. Pada saat mereka telah pergi sebelum Enam meninggal, Violet membawanya ke taman. Ketika waktunya tiba, Violet di sisinya, tetapi Daxus dan kaki tangannya muncul untuk mengklaim tubuh dan membunuh Violet. Untungnya untuk Violet, Garth berhasil mengambil tubuhnya sebelum Daxus's pembakar tim dapat menghancurkannya. Setelah beberapa jam operasi, Garth mampu membawa kembali ke kehidupan Violet. Violet masuk ke depresi yang mendalam, tetapi sembuh ketika ia merasa bahwa enam adalah tidak mati dan bahwa ia membutuhkan bantuannya untuk menjauh dari Daxus. Violet badai yang Archministry seperti Daxus adalah tentang untuk melihat ke Enam otak. Violet sendirian menghapuskan semua orang di Archministry kecuali Daxus. Ketika mereka saling berhadapan, Violet Daxus mengatakan kebenaran tentang dirinya ... dia sebenarnya adalah Hemophage juga. Violet mengalahkan dia dengan api pistol dan pedang.